Saturday, July 27, 2013

My Precious Eight-Months

Delapan bulan..
Hari jumat, 26 Juli 2013 adalah hari terakhir saya mengabdi di tempat itu. Hm rasanya aneh kalau saya sendiri yang bilang kalau saya itu mengabdi. Mengabdi itu memberikan kontribusi ,apapun yang berguna untuk suatu hal. Tapi, saya masih merasa belum kasih apa-apa buat kantor itu, buat negara. Entah, mungkin sedikit hiperbola kalau bilang mengabdi di kantor itu sama saja mengabdi untuk negara.

Friday, July 26, 2013

Semula biasa lalu lamat-lamat tidak biasa
Awalnya kita bersama jalan kita sendiri
Hanya ada langkah pelan di tapak ini
Bersama cita dan takdirku sendiri
Aku hanya jalan sendiri
Sampai ku temui hari-hariku berarti
Membuatku merasa ada yang tidak lengkap di jalanku
Walaupun sendiri itu baik saja
Tapi bukan berarti kesempurnaan
Aku berhenti di ujung jalan bercabang
Menunggumu melangkah
Kemarin, kita selangkah sama
Hanya sebentar tapi jalan kita berbeda lagi
Dengan keyakinan takdir kita pasti bertemu
Langkah kita pecah
Di sore terakhir
Aku menikmati ini semua
Kamu membuatku kembali
Tak apalah pipi bersemu merah
Atau tawa sesekali yang singkat
Bersama walau hanya sedetik
Karena waktu terlalu sebentar
Ku rasakan lenganku terbuka untukmu
Menerima, merasakan kembali
Akan kepada siapa keabadianku kelak akan ku bagi
Tapi, bukannya aku benci
Kini, biarkan jarak ciptaanku menguji
Agar ketika kau dan takdir datang
Pasti hatiku memilihmu

Thursday, July 25, 2013

Kurasakan waktu berjalan
Padahal aku ingin berlari
Bukannya aku benci
Tapi ini terbaik untuk hati berkerudung keyakinan
Entah hati yang mana
Aku tidak tahu tentang hati
Hati siapa berharap terikat dengan siapa
Tapi aku tahu semua klise dibalik pahit
Aku tahu kaki siapa yang berat melangkah
Lalu, raga siapa yang benci pergi
Dan otak siapa yang sesak akan sosok
Dan hati siapa terikat siapa

Wednesday, July 24, 2013

Menunggunya datang tiba-tiba seperti seharusnya
Berjanji membiarkannya menari bebas
Memenuhi semua sekujurnya dengan harapan
Membiarkan aku serakah untuk hatiku sendiri
Kini, saat apa yang dinanti mendekat
Aku bertolak dari sana, dari tempatku menunggu
Adalah dia , menarik tanganku , aku , pergi
Dia yang memahat rasa menjadi sederhana
Menguatkan tuannya dalam diam
Karena rasa tidak butuh kata, tapi lebih dari sekedar lisan
Meyakinkan inang tempatnya bernaung
Bahwa dia bisa saja membawaku jauh
Tapi dia juga yang mendekatkan apa yang dinanti
Karena dia sendiri punya janji
Untuk mereka pejuang kesabaran

Aku pasrah dibawa pergi oleh keyakinan





Tuesday, July 23, 2013

Membuat aku menembus imaji
Melewati gumpalan sesaknya
Kemarin mereka adalah mimpi
Saat ini ,angan itu menyatakan dirinya

Membuat waktu melepaskanku
Baru sedetik lalu aku terkungkung didalamnya
Bosan menunggu waktu yang memelukku
Kini, waktu melonggarkan lengannya

Katakan pertemuan ini selalu kembali
Layaknya matahari dan peraduannya
Pergi dan pulang, tapi selalu bertemu dalam pasti
Keindahannya membekas semuanya

Wednesday, July 17, 2013

Berbagai Macam Orang di Socmed

Tidak bisa dipungkiri kalau di zaman era yang serba canggih pakai internet ini, socmed sudah jadi hal wajib dimiliki sekarang. Sekarang kalau kita gak punya akun di socmed pasti bakal ketinggalan info, berita, topik pembicaraan, dll. Yah minimal punya friendster lah ya (eh, salah deng). Minimal punya akun facebook atau twitter.

Apa yang gue ingin bahas di tulisan kali ini adalah fenomena yang terjadi karena socmed. Orang-orang bisa menjadi sedemikian transparan tentang siapa dirinya dan bagaimana hidupnya lewat socmed. Sekarang kita gak perlu lagi nanya sana-sini buat tanya-tanya sifat, kesukaan, lagi temenan atau dekat sama siapa, asal-usul dari dimensi waktu mana, dari spesies apa teman atau gebetan lo. Bahkan, sekarang kita gak butuh SMS atau telepon buat tau dia lagi ngapain, dimana, sama siapa, atau moodnya sekarang lagi kenapa. Tinggal buka akunnya, scroll dikit, baca status-statusnya, terus ya udah nari hula-hula deh. Dan berikut adalah daftar spesies socmed yang berhasil gue rangkum versi on the got. Cekidot.

Monday, July 15, 2013

Semua tentang Masa Orientasi Sekolah

Hari ini adalah hari pertama tahun ajaran baru. Which means, hari ini juga hari pertama MOS buat anak-anak baru di SMA dan SMP x)

Hm, berbicara tentang masa orientasi sekolah alias MOS atau ospek. Saya, sebagai generasi yang sudah berkali-kali ngadepin ospek, akan mengungkit sedikit pengalaman saya di masa lalu itu. Lol.

Rasanya baru kemarin gue datang ke sekolah, pake seragam putih abu-abu. Kemeja dan rok kebesaran jadi terlihat parah karena dipake sama gue yang badannya kurus ramping nan mungil ini. Jadinya kayak pake karung. Penampilan gue jadi lebih ribet karena ada atribut ospek yang harus dipake. Pake papan nama kardus tulisannya "Barbie Rusak"Rambut dikepang sana sini. Di rambut gue ada 25 kepang. Karena waktu itu tanggal 25. Dan besoknya nambah 1 lagi. Untung ospeknya cuma 3 hari ,mentok cuma sampai 27 kepang. Kalau gak, mungkin rambut gue bisa berubah wujud jadi sarang. Segala macam bisa masuk. Ngumpetin manusia mungkin bisa, saking kribonya.

Pokoknya dari cerita-cerita yang gue dengar dari orang lain itu, ospek SMA itu penuh dengan pertumpahan darah. Seniornya galak. Disuruh ini-itu yang bikin lo bakal diinget 3 tahun. Bikin malu.

Saturday, July 13, 2013

Dapur dan Mood

Menurut saya, dapur adalah kunci dari sebuah rumah tangga. Ah, bukan cuma dapurnya aja tapi beserta pasukannya. Percuma banget kan kalau cuma punya ruangan dapur tapi gak ada apa-apanya? Gak ada kompor, peralatan makan, bahan makanan, dll? Jadi, dapur dan pasukannya itu penting. Kenapa? Berikut adalah hasil analisis saya:

Kehilangan

"Barangkali itulah mengapa kematian ada, aku menduga. Mengapa kita mengenal konsep berpisah dan bersua. Terkadang kita memang harus berpisah dengan diri kita sendiri; dengan proyeksi. Diri yang telah menjelma menjadi manusia yang kita cinta"- Dewi Lestari


Kutipan cerpen karya Dewi Lestari ini adalah salah satu favorit saya dalam bukunya "Rectoverso". Sederhana. Maknanya dalam. Tapi, tulisan kali ini bukan membahas tentang Dewi Lestari. Maaf.

Hari ini saya baru mendengar kabar duka dari salah satu sahabat saya. Ayahnya meninggal. Baru saja. Dan saya merasa menjadi orang paling jerk yang ada didunia karena tidak bisa ada di sampingnya sekarang. Menghiburnya atau sekedar ada untuk diam mendengarkan kesedihannya saja. Ah, sahabat macam apa saya. Semoga seribu doa untuk ayahanda mu sampai ke sisinya sekarang. Semoga Allah mempunyai tempat terbaik untuk ayahanda mu. Insya Allah. Aamiin. Tapi, sekali lagi, tulisan kali ini bukan hanya tentang meninggalnya ayahanda sahabat saya itu. Jadi, maaf.

Ini tentang perpisahan.

Tuesday, July 9, 2013

Flashback Ramadhan Tahun Lalu

Marhaban Yaa Ramadhan. Selamat Datang Ramadhan. Welcome Back Ramadhan. Tidak terasa semua umat muslim bertemu lagi dengan bulan Ramadhan. Sudah setahun umur postingan "Marhaban Yaa Ramadhan :*" Setahun sudah menjadi (entahlah) pribadi yang baru sejak Ramadhan tahun lalu.

Saya fikir orang-orang yang menemui dan menyambut Ramadhan dengan sungguh-sungguh, sangat beruntung. Mereka bisa beribadah, mengambil kesempatan dalam tiap detik Ramadhan, lalu saling berburu pahala berlimpah di bulan Ramadhan. Lalu, yang kemudian hasil dari semua itu (insya Allah) menjadi penghapus dosa-dosa mereka yang lalu. Sungguh mereka beruntung.

Day 10: Your Bestfriend

Di bangku SD, sahabat saya ada dua orang. Mereka adalah teman sekelas dan teman satu mobil jemputan. Kami bahkan tidak tahu apa itu sahabat....