Surat Ketujuh

It is getting closer.
Day by day, i know that he's coming.
I can feel it.

Although, this is my really very first time getting pregnant.

Saya harap saya siap ketika waktunya tiba. You know, semua orang berharap yang baik. Saya selamat dan sehat. Begitu juga dengan bayi akan lahir dengan sehat, selamat dan sempurna. Tapi, no one is ever ready for the very first time moment in their life, right?

Tulisan ini live report banget sifatnya. Akhir-akhir ini saya mulai lebih sering merasakan nyeri di sekitar bawah perut. Kadang di malam hari, saya sampai keringat gara-gara sakit. Mostly, ketika bayi bergerak baru rasa nyeri ini datang. Capek sih, tapi gue hanya bisa elus-elus perut. It is imposibble dan gak tega "nyuruh" dia berhenti menendang. Karena saya juga butuh ia bergerak biar bisa tahu apa dia baik-baik saja. 

Sampai malam ini, nyeri ini masih datang. Dan saya masih saja berkeringat menahan gerakan dia di dalam. Entah karena gerah sebab panas badan yang bertambah atau karena tubuh kelelahan menahan nyeri. Galau banget lah pokoknya.

Duh.
Sabar ya, nak..
Sedikit lagi..