Friday, March 31, 2017

#2 Breastfeeding Experience

Banyak cara seorang Ibu bisa mengasihi anaknya. Memberikan quality time, memperhatikan asupan gizi yang ia makan, memperhatikan perkembangan tubuhnya, dan lain-lain. Masing-masing ibu punya cara yang berbeda pula untuk mengasuh anaknya. I also convinced myself everytime that we, the mothers, are different. Because, we are, of course, totally different person. Tapi, hanya satu hal yang membedakan para ibu: mereka pasti berusaha yang terbaik untuk anaknya. Apapun itu.

Thursday, March 23, 2017

#1 Breastfeeding Experience

I almost finish my fourth trimester.

Emangnya ada trimester keempat?

Gak sih, saya aja yang bikin seolah-olah ada sih. Hehehe.

Trimester keempat, buat saya pribadi, adalah masa menyusui. Saatnya mulai lagi dari nol, setelah menjalani proses kehamilan selama 9 bulan lalu melahirkan. Mungkin ibu-ibu lain beruntung bisa melalui proses awal masa menyusuinya dengan tenang, juga mungkin di beberapa waktu kedepan bisa menyusui anaknya dengan less perjuangan. Tanpa mesti susah-susah :(

Lain dengan ibu lainnya yang masa menyusuinya normal-normal saja, lain juga dengan saya dan ibu-ibu lainnya yang mungkin senasib dan seperjuangan dengan saya. Hehehe..

Ini semua bermula ketika saya sudah tidak bisa menyusui Al langsung a.k.a direct breastfeeding. Usia Al sudah hampir 3 bulan, dan selama ini dia minum susu pake botol dot. Sedih? Ya. Jujur, saya sedikit iri dengan para ibu yang masih direct breastfeeding anaknya. In facts, batin ibu dan anak terjalin saat menyusui. Well, my son and i are unlike any other mothers and their children.

Tuesday, March 21, 2017

Operasi Sesar, Enak?

Sejak jadi ibu, i have heard so many things yang sifatnya perbandingan. Maksudnya? Begini ya, kita, khususnya para ibu, tahu bahwa menjadi seorang ibu selalu punya dua sisi dalam hal paling awal yaitu mengandung anaknya, melahirkannya, hingga saat merawatnya. 

Contohnya, seperti pagi ini, baru saja saya membaca postingan di instagram yang ada hubungannya dengan proses melahirkan. Isinya yang membandingkan antara proses melahirkan normal dan operasi sesar (ini yang saya maksud dengan dua sisi dari kehidupan ibu) Dan katanya, postingan itu tanpa mendiskreditkan proses operasi sesar. Jangan tanya akunnya dibully apa gak sama ibu-ibu yang lain. It is very sensitive things to talk about, you know. Apalagi, untuk ibu-ibu yang memang pernah mengalami operasi sesar. Sensitif banget cyiin..

Monday, March 6, 2017

Thursday, March 2, 2017

#2 Bulan Kedua

Hari ini tepat usia Al sudah menginjak 2 bulan. Segala duka pada bulan pertama rasanya dirasakan lebih ringan di bulan kedua ini. Jadwal tidur saya dan Al semakin teratur. Begitu juga dengan jadwal Al minum susu. 

Kalau bulan pertama adalah bulan yang cukup bikin jungkir balik dengan jadwal minumnya yang mepet per dua jam dan waktu siang dan malamnya terbalik. Pada bulan kedua ini, istilahnya, saya dan Al sudah mulai pengertian dengan dunia tempat ia berada sekarang. 

Siang dan malamnya tidak lagi terbalik. Mungkin karena Al sudah mengerti kalau siang itu bukan waktunya tidur, tapi waktunya beraktivitas (yah..walaupun mostly, aktivitasnya dia adalah tidur. Dan bangun lagi. Main lagi. Menyusu lagi. Hahaha) dan malam adalah waktunya terlelap senyenyak-nyenyaknya. 

Al sudah tidak pernah lagi bangun tengah malam 3-4 kali seperti pada bulan pertama. Dia sudah punya jadwal tidur sendiri dan ritual bangun tengah malamnya sudah jauh berkurang yaitu hanya 1-2 kali saja (phew..) Mungkin ia mengerti kalau mamanya juga butuh istirahat. Hahaha.


Apa yang terjadi?

Day 10: Your Bestfriend

Di bangku SD, sahabat saya ada dua orang. Mereka adalah teman sekelas dan teman satu mobil jemputan. Kami bahkan tidak tahu apa itu sahabat....