Saturday, April 11, 2015

Tulisanmu adalah Cerminmu.

Siapa bilang kita tidak boleh menoleh ke belakang, melihat lagi masa lalu? Siapa bilang apa yang sudah terjadi, maka berlalu begitu saja?
Salah. 

Kadang kita perlu sesekali menoleh ke belakang, melihat lagi masa yang sudah berlalu dan mencoba mengingat kembali apa yang sudah terjadi. Betapa banyak hal yang sudah terjadi terhadap diri kita. Bahagia, canda, tawa, sedih, sakit, dan lainnya sudah pernah hati kita merasakan. Dan justru cerita itu akan kita butuhkan untuk menjadi seseorang hari ini.

Seharian, saya sedang sibuk membongkar kembali arsip-arsip tulisan lama dari blog ini. Ternyata kalau saya baca-baca lagi, ada sedikit rasa malu yang muncul. Ternyata, saya yang dulu, beberapa tahun lalu berbeda dengan saya yang sekarang. Karena yaa itu..cukup banyak hal sudah terjadi dan beberapa cerita itu saya abadikan menjadi sebuah tulisan di blog ini. Ada yang senang, labil, bahagia, bahkan alay, hingga pikiran-pikiran terdalam (yang bisa saya munculkan dalam blog ini) juga saya pernah menulisnya. Sedikit saya juga tidak menyangka kalau saya pernah menulis itu semua. Dan saya pernah ada dalam cerita itu pula.

Seandainya ada cermin untuk manusia, bukan hanya untuk bercermin fisik, tapi melihat jauh lebih dalam ke dalam diri kita sendiri. Sayang, tidak ada cermin seperti itu. Tapi, ternyata menulis dan tulisan itu bisa menjadi sebuah cermin untuk kita. Bisa menjadi pengingat lagi dikala kita butuh diingatkan. Melihat lagi tulisan-tulisan kita dari awal hingga sekarang, bisa memberitahukan proses-proses kita selama ini. Saya pun mengalami itu. Ternyata tidak hanya tulisan ini berubah. Hidup ini juga telah melakukan proses nya.

No comments:

Post a Comment

Day 10: Your Bestfriend

Di bangku SD, sahabat saya ada dua orang. Mereka adalah teman sekelas dan teman satu mobil jemputan. Kami bahkan tidak tahu apa itu sahabat....