Tuesday, July 5, 2016

Memori Pagi

There she goes

There she goes again
Racing through my brain
And I just can't contain
This feeling that remains

(There She Goes- Sixpense None Of The Richer)

Udah lama gak nulis tentang si Mas. Karena sibuk bahagia dengan kehadiran Kakak. Alhamdulillah. Alhamdulillah. MasBapak sama MbakIbu senang. Apalagi, MbakIbu yang mengandung. Senang banget pas lagi muntah. Artinya ia masih ada. Masih ada yang protes kalau makanan MbakIbu nya gak sehat. Tanda ia masih mau sehat, Insya Allah. Senang banget pas lagi makan banyak. Artinya ada yang lagi lapar juga didalam. Senang banget kalau perut ngilu dikit karena pembuluh darahnya. Artinya ada yang berkembang didalam. Sehat terus ya. Insya Allah dalam waktu tujuh bulan lagi, Kakak ketemu sama MasBapak dengan MbakIbu.


Speaking about si Mas, salah satu yang bikin kita sama adalah selera musik. Kita sama-sama suka dengan lagu-lagu oldies. Lama, jadul. 80an dan 90an. Sedikit dari 2000-an. Sebut saja MLTR, Sixpence None Of The Richer, Shania Twain, Queen, dan yang paling favorit gue, The Corrs. Band favorit ini yang bikin kita berdua ngeh kalau kita punya selera musik yang sama.

Mungkin satu-satunya orang di dunia ini yang nyambung sama gue ketika ngomong tentang The Corrs adalah dia, si Mas. Orang yang kelahiran 80an aja, belum tentu tahu band itu. Gak tau ya, mungkin karena gue gak pernah ketemu aja dengan orang yang suka dengan hal sama atau dunia yang gak tau kalau gue dari kecil udah dengar lagu-lagu The Corrs, tapi, here he is. Maybe that's why he exists. Untuk ngobrol The Corrs hanya sama gue.

Orang lain yang sedang jatuh cinta bisa saja melakukan hal besar. Agar semua orang tahu kalau mereka cinta sama pasangannya. Agar pasangannya balik cinta ke dia. But, not for me.

Hal kecil seperti tadi adalah salah satu sebab kenapa dari dulu gue tetap stick with this guy. This person makes me stay. Gue merasa seperti memilih satu-satunya orang yang "sama" dengan gue. I feel the-clicked. He is the only human i want to spend my rest of my life.

Gue seperti anak ABG baru lulus SMA yang jatuh cinta. Alay abis. Hahahaha. But, that's what happened in me. Well, so does everyone else who falling in love. Gue gak pernah berharap berlebihan dengan si Mas. Melakukan hal romantis atau apapun biar dibilang couple favorit orang-orang.

Gue cuma mau menjadi satu-satunya orang yang ngobrol The Corrs, sama dia. Sampai tua.

No comments:

Post a Comment

Day 10: Your Bestfriend

Di bangku SD, sahabat saya ada dua orang. Mereka adalah teman sekelas dan teman satu mobil jemputan. Kami bahkan tidak tahu apa itu sahabat....