Selamat mengulang bulan lagi, Al. You are 5 months old now, Al.
Al tumbuh semakin baik, semakin berat (hahaha..) dan semakin ganteng. I can not stop falling in love with Al, after my husband. Kalau dulu lahir dia sangat mirip dengan papanya. Semakin bertambah usianya, malah semakin mirip mamanya. Malah terkadang mirip perpaduan antara mama dan papanya.
Kalau lagi kalem, mirip banget papa. Tapi kalau lagi senyum, mirip banget dengan mama. Setidaknya begitu kata orang tua kami. And i noticed it, too. Duh, rasanya pengen nempel terus di Al. Pagi sebelum ke kantor rasanya susah banget buat move on dari kasur gegara asik nonton Al tidur.
Emotion, is one new thing that Al has learned in this age. Dia gak cuma bisa merasakan senang atau sedih, tapi juga bosan, marah, bahkan lapar. Masing-masing emosi Al bisa terlihat dari raut wajahnya (i don't know if a baby can express their emotion through their face.), gerak geriknya, suara tangisnya, bahkan helaan nafasnya.
Kalau bahagia dan sedih jelas ya tandanya, ya kalau bukan tersenyum ya nangis. Tapi, kalau lagi bosan, he usually exhale deeply. Persis ketika kita lagi bosan, kita biasanya menghela nafas berat. Atau kalau dia marah, Al bisa teriak-teriak sambil nangis. Well, lain banget kalau nangis karena popoknya basah atau karena haus. Yang paling berbeda adalah ketika dia lapar. Dia malah jadi lemes, mata sayu, tidak bersemangat, pokoknya macem kayak orang lapar beneran. And that is new for me.
And food, is another new thing that Al has learned at this age. Rasanya kasihan juga liat Al macem orang yang tidak punya semangat hidup begitu. Lain banget pokoknya dari yang kemarin yang suka nyengir dengan gusinya 😆 dan tertawa. So, i take a decision. Saya memutuskan untuk MPASI dini Al pada usia 5 bulan 2 minggu.
Sebenarnya saya juga gak mau kasih dia MPASI sebelum usia 6 bulan. Tapi, rasanya gak tega juga lihat Al lemas, gak mau main atau bercanda lagi dan kurang responsif kalau di beri stimulasi. Tujuh botol ASI dengan 150 mL/botol dalam sehari sepertinya sudah tidak begitu bisa lagi membuat Al kenyang. Mungkin karena dia sudah aktif bergerak, maka tenaganya cepat habis lantas kelelahan. Berarti dia butuh asupan nutrisi tambahan.
Tanda-tanda lainnya yang Al tunjukkan kalau dia sudah mau makan adalah dia sudah mulai tertarik dengan makanan yang kita makan. Kalau saya atau orang lain makan, Al pasti fokus lihat makanan itu tanpa berkedip sambil mengunyah. Gimana hati saya gak teriris-iris coba? 😓😢 *baper*
Makin teriris lagi hati saya pas saya suapin dia untuk pertama kali. Dengan terbata-bata dia belajar ambil buburnya dari sendok. Tapi, pas bubur udah di dalam mulut, langsung dia mengecap dengan semangat. Duh ternyata nih anakku laper banget kayaknya. Jadi, ya udahlah jadi lah Al melalui tahap MPASI nya di usia 5 bulan ini.
Sejauh ini, Al-ku anaknya gak nyusahin kalau lagi makan. Gak perlu drama, makanan gak di lepeh-lepehin waktu pertama kali. Gak kaget. Karena ya memang itu yang dia inginkan. So, he didn't avoid the food. Gak berantakan. Tapi tunggu aja pas lagi datang masa-masa GTM (Gerakan Tutup Mulut) 😏😑
Alhasil, setelah Al sudah mulai makan, kebutuhan minum Al jadi mulai berkurang. Khususnya pada malam hari. Karena tidurnya jadi nyenyaaaaaaak banget. Jam tidur dari jam 08.00 malam sampai 05.00 subuh, cuma bangun satu kali saja yaitu jam 00.00 atau 01.00 dini hari, hanya untuk minum. Mungkin karena kenyang ya?
Alhamdulillah, Al jadi ceria lagi. Asik diajak main lagi. Dan bikin mamanya tambah kangen pulang ke rumah😀😀😀
No comments:
Post a Comment