Wednesday, October 23, 2013

#5 Intermezzo (Eps. Siang Terakhir)

Setiap kepala tertunduk. Memberikan kesempatan pada masing-masing hati meratap, mengenang, mendoakan, apapun itu yang bisa mengiringi sejasad ,yang sudah terbujur kaku dihadapan mereka, dengan tenang. Melepaskan gundukan kesedihan yang menyesakkan karena kehilangan, lalu ikhlas. Iya, agar keikhlasan bisa menempati hati mereka.

Siang ini, tidak ada yang lebih menyesakkan bagi mereka, selain kehilangan orang yang mereka cinta. Beribu-ribu doa yang baik-baik akan mereka lisankan.

Kehilangan. Ajal. Kematian. Tidak perlu saya tuliskan terlalu banyak. Setiap kitab suci sudah mengabarkannya. Semua manusia lebih mengerti maknanya dalam dirinya masing-masing

Bagi saya, tidak ada pelajaran, peringatan, yang lebih dekat jaraknya, yang lebih dalam maknanya, dan yang lebih berarti selain kehilangan, pada siang itu.

No comments:

Post a Comment

Day 10: Your Bestfriend

Di bangku SD, sahabat saya ada dua orang. Mereka adalah teman sekelas dan teman satu mobil jemputan. Kami bahkan tidak tahu apa itu sahabat....