Gema suara kembali datang berbisik.
Senyap-senyap ku dengar mereka menyuruhku merindu mu lagi.
Mereka menggelitik telinga ku dengan nama mu.
Membuat kepala ku kembali sesak dengan wajahmu.
Mataku dibuat pekat karena bayangan mu.
Yang menawarkan tangannya untuk di genggam.
Kedua tanganku dibuat saling memeluk sendiri.
Berpura-pura seakan mereka sedang melingkar di lengan mu.
Udara ini, membuat paru-paru ku tidak menghembuskan nafas nya baik.
Sakit.
Semakin ku coba menghembuskan , semakin sesak.
Perih.
Ternyata merindukan mu menyakitkan.
Entahlah..aku hanya menikmatinya dalam sepi.
Senyap-senyap ku dengar mereka menyuruhku merindu mu lagi.
Mereka menggelitik telinga ku dengan nama mu.
Membuat kepala ku kembali sesak dengan wajahmu.
Mataku dibuat pekat karena bayangan mu.
Yang menawarkan tangannya untuk di genggam.
Kedua tanganku dibuat saling memeluk sendiri.
Berpura-pura seakan mereka sedang melingkar di lengan mu.
Udara ini, membuat paru-paru ku tidak menghembuskan nafas nya baik.
Sakit.
Semakin ku coba menghembuskan , semakin sesak.
Perih.
Ternyata merindukan mu menyakitkan.
Entahlah..aku hanya menikmatinya dalam sepi.
mungkin terlalu cepat...
ReplyDeletetapi tidak ada cara lain
karna tidak ada yang tahu kapan kau akan membaca ini...
jadi...
SELAMAT ULANG TAHUN
entah untuk yang keberapa, dan sisa waktumu untuk membaur dengan semesta berkurang lagi..
^_^