Barusan habis baca satu postingan blog dari teman kuliah saya di makassar dulu ,namanya Rini. Dia cerita kalau hari ini dia ada lab peng. Teknologi informasi lagi . Ah..pertama , saya harap kalau dia sudah pinter buat program , tolooooong ya buat program yang isinya tentang akuntansi . Hehe .
Yang kedua , saya juga sangat sangat kangen saat-saat saya ada lab juga dengan dia . Belajar TP buat respon , buat laporan , tapi semuanya itu saya jalanin dengan bercanda sama dia . Dan saya lansung ingat waktu lab kedua , yang ternyata gagal. Tapi , rini malah nangis . Ya udah di hibur aja . Dia pasti tdk pernah tahu kalau saya juga sebenarnya nangis waktu itu. Nangis tdk di depan rini , tapi di depan orang itu . Sahabat saya . Yaah..meskipun dia juga bahkan tidak sadar juga kalau saya nangis di motor selama perjalanan pulang.
Haha pasti rini baru tahu sekarang . Yaah..kan gak mungkin saya yang menenangkan dan menghibur dia malah ikutan nangis ., hehe .
ok..cheer up ya rini :D

Gondrong tapi Lepek

Ckck saya heran dengan segala macam penampilan cowok yang kian makin bertebaran di facebook . Banyak banget foto mereka yang aneh-aneh. Ya..mungkin bagi mereka keren tapi sayang sekali , mereka itu tidak tahu makna harafiah dari keren sebenarnya jadi mereka gak tahu bedain mana yang "keren secara definisi" dan mana "keren secara konotasi" (baca : abal-abal).

Saya heran sama salah satu teman facebook saya , yang punya foto profil lengkap dengan model rambut gondrong tapi lepek . Itu loh yang model rambut nya gondrong trus tebal sampai nutupin mata tapi diliatnya lepek *bayangin aja sendiri -_-*. Ck , itu model rambut macam itu apanya yang bagus sih ? kayak cowok yang disorientasi penampilan , iya. Saya yakin , kalau rambut sepanjang dan selebat itu di pangkas habis , pasti bisa di pake buat sapu ijuk di rumah tuh -_-

Saran (semoga dia baca tapi kayaknya gak mungkin) , mending tuh rambut pangkas sampai habis aja deh. Ya..kalau gak mau sampai licin , yang model cepak lah. Setidaknya model rambut kayak gitu lebih enak di liatnya di bandingin sama model rambut yang sekarang. -__-

Menulis itu bebas

Sekedar mau kasih tau , ternyata dan akhirnya buat blog kayak gini ada gunanya juga. Kirain blog ini bakal jadi gak keurus seperti mantan blog-blog saya yang dulu. Ada yang email nya di blokir , ada yang malah lupa password , malah ada yang sampai sarang laba-laba dimana , kecoak dan sekutunya mondar mandir saking gak pernah keurus. Atau malah pergi menghilang entah kemana angin jaringan membawanya. Gak tau , gak tahan mungkin di telantarkan terlalu lama. Hahaha :D

Ok..kembali ke topik..
Ternyata sering-sering nulis blog kayak gini ada gunanya loh. Misalnya , melatih kemampuan berkata-kata dalam menulis sesuatu. Entah itu seperti cerita (baca:curhat) , atau ESSAI . Iya..essai seperti yang saya buat hari ini.

Kan hari ini disuruh nulis essai tentang ekonomi. Yah..lumayan bisa lah dikit-dikit . Kirain bakal lebih susah nulis essai ekonomi itu daripada nulis tentang curhatan-curhatan di blog kayak sekarang ini. Ternyata gak sesusah yang saya fikirkan. Pas nulis essainya , kata-kata kayak mengalir gitu aja . Mengalir sesuai dengan konsep yang saya fikirkan sebelumnya. Kata-katanya juga tersusun gitu aja *petik jari* ,..lansung jadi deh. Hahaha :D
Alhamdulillah banget lah., :)

Tapi , yang bikin bingung itu perintahnya. Harus nulis essai nya dengan 150 kata. Hmm..ini agak susah juga kalau mau nulis pake batasan kayak gini. Ya..soalnya yang namanya menulis itu kan bebas. Msa harus hitung satu-satu dulu katanya sampai 150 kata ?
yaah..karena saya gak bisa nulis hanya dengan 150 kata , jadi dihantam tulis aja. -_-

Mau 150 kata , 500 kata , 100 kata sampai 1 juta kata juga , menulis ya menulis..bebas tanpa batas..

Ku biarkan sinar matahari mengenai ku..
Sekedar mengingatkan..
Betapa hangat nya ciptaan Mu ini..
Cukup hangat untuk dunia kecil ku..
Tak tahukah dia?
Dia sama dengan sinar itu..
Hangat..
Cukup hangat untuk hati yang dingin..
Ya Tuhan..
Aku suka sinar matahari..
Sama layaknya aku suka dengan manusia Mu ini..
Tak perlu aku melihatnya..
Atau menyentuhnya..
Hanya agar dia tidak pergi..
Tapi hanya karena Mu..
Dia tetap disini..

Same Old , Same Day

Hmm..kayaknya tanggal 20 kemarin adalah tepat 3 bulan saya ada di manado. -_-a
Yah..tidak ada yang istimewa . Kuliah juga begini-begini aja , gak berubah. Bahkan mungkin sampe wisuda bulan oktober nanti bakal kayak gini terus -___-
Same old , same day.

*gaje lagi* -____-" 

Kata terlalu lemah..
Lemah untuk memberi makna tentang hati..

Kata terlalu sempit..
Tidak memberikan ruang yang cukup..
Untuk menampung semua tentang hati..

Kata itu terlalu ambigu..
Ambigu untuk semua tentang hati..

Harusnya mereka membuat lebih dari kata..
Yang cukup kuat..
Yang cukup luas..
Yang cukup jelas..
Untuk semua tentang hati..

Karena ..
Hati itu terlalu kuat untuk dilemahkan..
Hati itu tak terbatas untuk diruangkan..
Hati itu terlalu jelas untuk diartikan..

Mereka berbicara..
Seolah aku senang mendengar..
Mereka memerintah..
Seolah aku senang di perintah..
Mereka memaksa..
Seolah aku senang di paksa..
Mereka hanya tidak tahu..
Tak tahu apa yang disini..
Mereka hanya enggan..
Enggan akan semuanya..
Enggan diam..
Enggan mendengarkan..
Enggan membiarkan..
Enggan memasrahkan..
Aku hanya butuh doa..bukan kata..
Tak bisakah mereka diam sebentar..?
Dan biarkan aku bernafas..
Sedetik saja..

Ngelantur di Subuh Hari

Yup..sekarang jam 05:02 dini hari , dan sampai sekarang saya belum tidur semenit pun. Dan saya lapar , pemirsa!!! *curhat* Ah..hari ini adalah rekor terbaru saya . Tumben sekali saya bisa bertahan sampai jam segini. Biasanya jam 10 p.m saya sudah ketiduran duluan , molor gak jelas , trus terbangun jam 02:00 a.m , kemudian tidur lagi dan tak jarang malah telat shalat subuh -____-

Saya juga gak pernah bertahan sampai selama ini , sekalipun waktu di makassar dulu saya juga suka tidur nya dini hari gara-gara tulis laporan ..tapi , yaa paling jam 2 udah ketiduran lagi.
Emang gak penting juga sih . Tapi karena ini rekor terbaru , jadi saya hanya bisa memberikan apresiasi buat diri saya sendiri. *hip..hip..horeeeeeeee !!!* -_____-"

My Immortal - Evanesence

"My Immortal"

I'm so tired of being here
Suppressed by all my childish fears
And if you have to leave
I wish that you would just leave
Your presence still lingers here
And it won't leave me alone

Awan gelap nan pekat..
Rintik-rintik air yang dingin..
Angin yang menusuk tulang belulang..
Terima kasih untuk kalian..
Karena membawa kembali cahaya itu..
Cahaya yang slama ini bersembunyi..
Seakan-akan menyembunyikan sinar nya..
Terima kasih..
Kalian membuat mata ini jelas..
Terbebas dari pekat..
Sehingga mata ini bisa melihat..
Cahaya itu kembali..
Malah tak pernah beranjak..
Cahaya itu ternyata dekat..
Cahaya itu ternyata selalu punya sinar..
Tak pernah redup..
Apalagi padam..
Terima kasih..
Kalian ternyata tak selalu membawa pekat..

Ku langkahkan kaki ini cepat..
Secepat yang mereka mampu..
Melangkah dengan semua yang mengiringi..
Penat..
Gelap..
Putus asa..
Semua aku bawa dengan bahu yang lemah..
Apa yang aku kejar?
Cahaya..
Aku melihat nya dari pelupuk mata..
Dekat..
Dan lebih dekat..
Ternyata itu cahaya yang dulu..
Cahaya yang gelap..
Dia terang sekarang..
Dia dari dulu telah terang..
Hanya aku saja yang tak mau memalingkan muka melihatnya..
Mata ini yang gelap..

Kosong . Sepi.
Dunia ini sepi sekarang.
Hening makin ramai , suara-suara makin diam

Gelap.
Cahaya ada disini seakan tidak cukup terang.
Dia saja yang enggan memberi..
Memberi sinarnya seberkas disini...
Cahaya itu malah membuat gelap..

Putus asa.
Motivasi ada , tapi nihil
Tak cukup setia membuat kuat..
Tak cukup menopang ..
Motivasi ini hanya membuat putus asa..

Rasa .
Rasa ini ada .
Tapi mati.

"Hidup itu soal Hati" (?)

Ada seorang teman saya hari ini yang minta saya nulis diblog tentang ini , hidup itu cuma persoalan hati. Ah. tapi saya lupa nanya balik kenapa dia bisa bilang kayak gitu. Maka dari itu , kali ini saya akan mengemukakan pendapat saya tentang hidup dan mungkin bisa menebak apa yang ada di fikiran teman saya tadi atau bisa juga menantang pernyataan dia tadi.