Mereguk cemburu,
Tersedak sakitnya.
Racun membakar didalam sana.
Termegap-megap bernafas.
Logika berlari.
Amarah menguasai.
Bersama sakit ia menjalar.
Sendiri ia seorang manusia merasa.
Menelan untuk dirinya sendiri.
Tumpah bulir air matanya.
Mengalirkan perih.
Bersama ikhlas batinnya.
Raganya bergetar.
Tidak berdaya akan apapun.
Tidak dunia, tidak juga dirinya
Menahan sesuatu yang lebih besar dari dia didalam sana.
Hati-nya.
Ego-nya.
Rasa-nya.
Dan merelakan sesuatu yang lebih kuasa darinya....
Hatimu.
Egomu.
Hidupmu.
No comments:
Post a Comment