Thursday, September 24, 2020

Kehamilan Kedua: Trimester Ketiga

Setelah melewati masa trimester pertama dan kedua pada kehamilan kedua ini, akhirnya tiba masanya memasuki trimester ketiga. Kalau ibu-ibu hamil biasanya antara senang dan sedih di masa ini. Begitu juga dengan saya sendiri. Rasanya tetap campur aduk walaupun sudah dua kali hamil. Wkwk.

Jika trimester kedua adalah masa kejayaan dalam kehamilan, maka trimester ketiga adalah kebalikannya. Secara fisik, udah gak usah ditanya ya. Pasti bawannya gampang capek, tambah gampang ngantuk. Dan itu wajar. Karena berat bayi sudah mengalami kenaikan yang jauh daripada pada saat dua trimester. Jadi sudah pasti beban tubuh sudah bertambah berat dan susah untuk melakukan aktivitas. 

Tulang punggung saya sakit, lebih parah daripada sebelumnya. Jelas. Ditambah dengan nyeri panggul. Dan sepertinya nyeri panggul ini memang baru terjadi pada kehamilan kedua ini. Rasanya ya nyeri kalau dipakai aktivitas, sekalipun itu aktivitas sederhana. Misalnya, mau pakai celana saja rasanya kaki susah sekali diangkat, harus sambil duduk dan mesti pelan-pelan. Atau kalau mau berdiri dari posisi duduk. Atau bahkan kalau jalan saja sudah sakit. So, if i would give you advice: kalau bisa, mesti coba yoga saat hamil. Konon katanya, yoga bisa mengurangi nyeri di beberapa bagian tertentu saat hamil. Saya belum pernah coba sih, tapi beberapa teman pernah sharing manfaat yoga saat hamil.

Trimester ketiga adalah saat-saat berbahagia untuk berbelanja perlengkapan bayi. Kehamilan lalu daftar belanjaan saya ada disini. Kali ini, ada beberapa barang yang saya skip untuk beli karena barang-barang kakaknya masih ada dan masih bagus, malah beberapa barang yang telah dibeli maupun merupakan hadiah, ada yang tidak pernah dibuka dari plastiknya. Haha. Tapi ada juga beberapa barang yang saya malah perbanyak. Sedikit saran lagi, untuk berbelanja perlengkapan bayi, belilah yang penting dan sifatnya primer dulu. Kalau bisa, beli yang sifatnya bisa dipakai lama. Misalnya baju, menurutku ga terlalu penting untuk beli baju ukuran 0-3 bulan. Justru ukuran 3-6 bulan atau diatas 6 bulan yang diperbanyak. Bayi baru lahir biasanya cepat tumbuhnya. Serius. Hahaha. 

Barang-barang lainnya bisa menyusul seiring dengan berjalannya waktu. Misalnya perlengkapan menyusui. Apakah saat bayi lahir kita mau dan bisa mengASIhi, atau tidak? Kalau saya, sejak awal saya hamil, i know i would not be able to direct breastfeeding my baby. Mungkin trauma saat menyusui anak pertama. Kapan-kapan saya sharing. So, i decide to pump ASI instead. I bought the breastpump, bottles and yada..yada.. other stuff since 28 weeks. Toh cara ini juga namanya menyusui, tapi caranya berbeda. Dan cara ini berhasil waktu menyusui Al walaupun hanya 1 tahun. And i am still be proud of it.

Masa-masa trimester ketiga juga adalah saatnya rasa khawatir makin lama makin besar. Khawatir tentang kesehatan dan keselamatan bayinya lah. Khawatir kalau biaya bersalin yang sedang disiapkan saat itu tidak cukup lah. Khawatir ini lah, itu lah. But' it's all normal. Moms are allowed to be worry for everything. But, mostly the time,  i worry about how i would gonna survive when i deliver my baby for the second time. Mengingat ini akan menjadi prosedur c-section kedua yang saya jalani. I worried about the procedure. Would be there a problem? Could i make it? Would i be fine with no complications and still alive? That was my biggest question at that time. Pretty much.

No comments:

Post a Comment

Day 10: Your Bestfriend

Di bangku SD, sahabat saya ada dua orang. Mereka adalah teman sekelas dan teman satu mobil jemputan. Kami bahkan tidak tahu apa itu sahabat....