Apa yang gue ingin bahas di tulisan kali ini adalah fenomena yang terjadi karena socmed. Orang-orang bisa menjadi sedemikian transparan tentang siapa dirinya dan bagaimana hidupnya lewat socmed. Sekarang kita gak perlu lagi nanya sana-sini buat tanya-tanya sifat, kesukaan, lagi temenan atau dekat sama siapa, asal-usul dari dimensi waktu mana, dari spesies apa teman atau gebetan lo. Bahkan, sekarang kita gak butuh SMS atau telepon buat tau dia lagi ngapain, dimana, sama siapa, atau moodnya sekarang lagi kenapa. Tinggal buka akunnya, scroll dikit, baca status-statusnya, terus ya udah nari hula-hula deh. Dan berikut adalah daftar spesies socmed yang berhasil gue rangkum versi on the got. Cekidot.
1. Si Drama Queen
"Ken4pa Seech diA ninGgalin akU? PadaAh4l KaN AkU Cay4aanK BaNgeDh ma D1A :'((((((((((("
"K4amBUUh lAgI niCH. HuuFFFt :'((((((("
"KeN4apA siCh HduPqU KayAq GinI TerUs? :'(((((((((((("
*habis ngetik ini, jari gue langsung pingsan*
Iya, ini jenis spesies Drama Queen. Selain tulis statusnya kayak tulis kode program ,pake huruf sama angka, dia juga selalu update status curhat, mengeluh. Seakan hidupnya aja yang sial. Dunia gak adil. Misalnya, abis ditinggal pacarnya, abis putus, gurunya di sekolah nyebelin, atau lagi sakit (ambeien, misalnya) aja diupdate di twitter atau facebook. Satu atau dua status mungkin okelah gak apa-apa, tapi kalau statusnya belasan, puluhan sampai menuhin timeline, itu KETERLALUAN.
2. Si Attention-Seeker
"sendirian di rumah lagi :("
"Yah pulang sendiri lagi :("
"Ajak maen dong. Lagi sepi nih :(" --> maen lempar-lemparan kursi, mau?
Nah, ini masih ada di satu garis keluarga dengan spesies Drama Queen. Ciri-cirinya ,suka update status curhat. Mengeluh tentang masalah secuil. Seakan dialah manusia paling lemah di dunia ini. Biasanya sih cewek. Jumlah status curhatnya bisa puluhan bahkan ratusan. Entah apa motivasi mereka menulis status seperti ini. Buat cari perhatian , mungkin? Aduh, tolong ya buat saudari-saudari ku jangan mau update status curhat kayak tadi, cuma buat mau diperhatiin sama cowok-cowok. Biar ada yang bales "kasihan lagi sakit. cepat sembuh ya :)" "pulang sendirian ya? mau aku jemput? :)" "lagi mau maen? yuk :)" . Mungkin kamunya gak ada maksud buat cari perhatian, tapi orang-orang yang baca akan melihat seperti itu. Apalagi kalau memang banyak cowok yang merespon status-status lo itu. Lagian masih ada keluarga kalau lo haus perhatian. Masalah apapun itu disimpan aja. Diaduin dan dikeluhin sama Tuhan lewat doa aja. :)
Si puitis ini suka update status-status puisi. Mungkin dia emang lagi galau dan butuh kata-kata untuk menumpahkan semuanya. Yup, menurut gue sih si puitis ini lebih positif daripada si Drama Queen atau si Attention Seeker tadi. Karena keluhan-keluhan hatinya itu bisa jadi sebaris kalimat bagus dan siapa tau bisa jadi karya. Nah, buat kalian si puitis, gue saranin nulis di blog deh. Lo bisa bebas tulis apa aja disini tanpa ada orang lain yang terganggu.
Kalau lo suka buka twitter, akun anonim pasti sudah gak asing lagi. Akun anonim ini kita gak tau siapa orangnya. Dia temen (di dunia nyata) kita atau bukan, kita gak tau. Nama ID nya juga gak jelas. Pokoknya identitasnya misterius. Biasanya status-status para Anonim-ers ini random. Ada akun yang suka update status lucu. Ada juga yang galau. Ada yang isinya tentang kata-kata cinta binti romantis. Ada juga ngomongnya curhat yang frontal banget ,pake kata-kata kasar terus pake caps lock semua. Mungkin ini salah satu keuntungan dari akun anonim karena mereka bisa bebas ngomong apa aja, tanpa ada yang tau mereka siapa.
"Lagi makan" -12 minutes ago
"lagi ngunyah" -13 minutes ago
"eh sendoknya jatuh" -13 minutes ago
"Lagi nelen nasinya" -14 minutes ago
Ini adalah mereka yang apa-apa pasti diupdate. Lagi makan, update status. Lagi mandi, update. Lagi duduk manis di atas kloset, update. Semua dah di update. Oke , kalau menurut gue pribadi, akun si Update ini gak ganggu sih. Karena yang kita baca juga biasa aja. Gak bikin mata kita panas. Dan gak bikin kita mikir salah paham apa-apa tentang statusnya. Jadi, fine.
Pokoknya persoalan social media ini kita harus kudu hati-hati. Masalah apapun itu disimpen aja. Diaduin dan dikeluhkan aja lewat doa sama Tuhan. Bukan sama socmed. Jangan sampai apa yang kita koarkan di akun kita bakal jadi fitnah. Kita bisa jadi di judge macem-macem, gak bener sama orang lain. Mending socmed ini kita manfaatin aja buat yang positif. Mungkin dipake keep-in-touch dengan orang-orang yang kita kenal. Atau dipake buat yang nyebarin info atau ilmu yang bermanfaat. Sekali-kali posting status random, gak apa-apa lah. Asal jangan keseringan. Visualisasi seperti apa seseorang itu, sekarang bisa kelihatan di socmed lewat apa yang kita posting. Gak peduli lo mau seribu kali mengelak, dunia gak peduli. Mereka bakal tetap nge-judge lo yah seperti apa yang kelihatan. Karena kita hidup di dunia dimana orang-orangnya berfikir tentang apa yang mereka lihat. Oke? :)
Sekian dan salam 4LaY.
gw trgolong anonim....
ReplyDelete