1. Di Supermarket
Suatu hari lo lagi ke supermarket buat mau beli minuman dingin. Kebetulan cuaca lagi panas banget deh. Sret..srett..sret..lo langsung to do point aja ke freezer, ambil minuman yang lo mau, terus lo ke kasir. Sampai di kasir, jeng..jeng..jeng.. antrian udah kayak mau ambil sembako. Panjang bener. Semua antrian di counter kasir penuh. Liat antrean tadi, lo jadi males banget kalau harus berlama-lama antri, apalagi lo cuma beli 1 botol minuman dingin.
Apa yang harus dilakukan : Kamu amati antrian di masing-masing kasir itu. Cari antrian yang kira-kira kebanyakan orang-orangnya belanjaannya sedikit. Jadi lo bisa kalkulasi waktu tempuh buat si mbak kasirnya buat nyelesein belanjaan satu orang. Dengan begitu, lo gak perlu nunggu terlalu lama. Jangan pilih antrian yang orang-orangnya belanjaannya banyak. Yang trolley nya penuh. Sekalipun antriannya pendek.
2. Di Tempat Makan
Suatu siang lo lagi istirahat jam makan siang dan pengen banget makan di sebuah restoran makanan cepat saji favorit kamu. Dan situasi dan kondisi mengharuskan kamu harus kembali ke kantor karena masih ada pekerjaan yang belum selesai dan sudah dikejar deadline. Otomatis kamu gak bisa lama-lama juga dong. Pas masuk ke dalem, ternyata antriannya juga lagi panjang banget. Lo lirik ke jam, yah emang ini jam rame-ramenya, pas jam makan siang.
Apa yang harus dilakukan : Lihat orang-orang yang lagi mengantri. Pilih antrian yang orang-orangnya kelihatannya biasa-biasa aja, simpel-simpel aja. Biasanya orang kayak gitu sih milihnya gak macem-macem dan gak terlalu lama, cukup "nasi, ayam, soft drink" udah..beres. Jangan antri dibelakang orang-orang ini :
- emak-emak dan anak-anaknya. Apalagi, kalau anaknya sampai 3 orang. Biasanya tipe-tipe kayak gitu bakal nanyain anaknya dulu "mau makan apa, nak?" dan dimulailah perdebatan antar mereka, anak-anak, dengan sesekali emaknya nimpalin dan terjadilah perdebatan sengit antar mereka. Lama banget kan ya?
- bapak-bapak separuh baya yang lo perhatiin main gadgetnya terus. Biasanya model kayak gini, juga pesannya lama banget. Karena selain asik sibuk main gadget, BBMan atau apalah itu, tipe orang ini juga kadang nanya menunya dulu apa aja, harganya, paketnya. Dan kasirnya akan dengan senang hati menjelaskan itu semua demi pelayanan. Lama banget kan ya?
- sepasang kekasih. Uh..biasanya agak eneg juga sih. Kadang mereka sempat-sempatnya aja manja-manjaan depan kasir "sayang..kamu mau makan apa?" "terserah kamu deh" "ih terserah kamu aja deh" atau pas bayar "eh aku aja yang bayar.." "gak usah..aku aja beb" "gak..aku aja yah?" gitu terus sampai kenyang. Bikin gondok banget kan ya?
3. Di ATM
ATM juga tidak luput dari situasi "antrian yang kayak ular-naga-panjangnya-bukan-kepalang..". Apalagi, ada juga antrian walaupun jumlahnya sedikit tapi beberapa orang bisa lama dalam bilik ATM. Entah transaksi apa yang mereka lakukan didalam sana. Padahal lo yang cuma anak kos malang, yang mau ambil uang kiriman demi sesuap nasi dan sebongkah berlian.
Apa yang harus dilakukan : Baca situasi. Harusnya sebelum lo memutuskan untuk mengantri, lihat situasinya dulu. Kalau situasinya lagi awal bulan, biasanya itulah momen orang-orang lagi pada cek saldo (gajinya sudah masuk atau belum), terus transfer gajinya ke istri, anak, orang tua, kakek, nenek, om, tante, dan anggota keluarga lainnya, ambil uang (belum mikir-mikirnya mau ambil berapa), dalam satu kali kesempatan masuk ke ruang ATM itu. Gak peduli lah ya mau itu antrian panjang gimana, dia harus menyelesaikan kepentingannya dulu. Apalagi ini soal uang. Kalau kelihatannya mhasiswa gitu, yah bisalah sabar dikit aja. Paling mereka cuma masuk trus ambil duit trus udah..selesai. ("._.)/||
Ada yang mau nambahin? Corat coret di kolom komentar aja gih.
No comments:
Post a Comment