Saya merasa ia sedang kesepian. Saya tidak tahu apakah dia punya keluarga disini, punya anak dan istri, atau dimana kampung halamannya atau apakah ia memang domisili disini atau tidak. Kadang ingin saya tanyakan tapi saya takut itu akan mengganggunya atau bagaimana. Asumsi saya kalau dia kesepian juga terlihat di gelagatnya ketika berbicara. Menunduk dan berbicara agak ragu-ragu. Sepertinya selalu ingin cerita banyak tapi dia juga berusaha menahan diri. Entahlah. Mungkin karena ia tidak enak dengan dirinya, merasa mengganggu orang-orang yang sedang kerja disini padahal boleh jadi mereka sama sekali tidak merasa terganggu.
Seharusnya bapak itu, yang umurnya sudah lanjut sudah tidak perlu lagi pergi bekerja seperti ini. Mungkin kalian akan ikut simpati jika melihatnya langsung. Dan bapak ini tidak sendiri, banyak sekali diluar sana para orang berusia lanjut masih bekerja. Entah karena atas nama tanggung jawab atau bukan. All the questions that appear in my head is, kemana anak-anaknya? I don't know, if he might be have one or not. Tapi, seriously, kemana anak-anaknya? Dimana keluarganya? Saya hanya bisa bertanya sendiri tanpa berani bisa menanyakannya langsung. Rasanya pilu sekali kalau melihat orang tua yang sendiri, atau tidak diperhatikan. Semoga Allah memberkahi bapak ini, orangtua ku dan juga untuk semua para orang tua..
Aamiin..
No comments:
Post a Comment