1. Post award ke blog kamu
3. Share 11 hal tentang kamu
4. Jawab 11 pertanyaan yang diberikan kepada kamu
5. Pilih 11 blogger lainnya dan kasih mereka 11 pertanyaan yang kamu mau
I have nothing to do but waiting, right now. Menunggu jemputan seperti biasa. Karena saya memang sedang tidak melakukan apa-apa, kayaknya tidak ada salahnya kalau saya mulai blogging sedikit.
Mari kita lihat. Hemm. Disini ada sepasang manusia, mereka adalah sepasang kekasih atau bukan, saya juga tidak tahu. Tapi, melihat gelagat dan bahasa tubuh mereka, sepertinya mereka hanya berteman. Hanya saja sedikit lebih dekat. Walaupun (sepertinya) mereka berteman, mereka sangat akrab. Seru sekali melihat mereka tertawa er..about something there, whatever. Kalau boleh asumsi saya expand lagi, sepertinya si cowok terjebak dalam zona friendzone dengan si teman ceweknya ini. But, they are still looked happy somehow.
Dan oh great..ada seseorang yang baru datang dan merokok. Ugh..hurts my precious lungs. And for God sake, why the hell do you sit there?
Lupakan tentang si perokok. I moved anyway. And feel so much better now. Disisi lain, ada juga sepasang manusia. Sepertinya mereka (hampir) berpacaran a.k.a lagi pdkt. Sangat jelas terlihat dari gelagat bahas tubuh mereka. Tawa mereka. Terlihat sangat dekat tapi tidak juga. Agak sedikit canggung. Mungkin kedua orang ini baru saja kenal dan memaksakan diri untuk saling mengenal satu sama lain.
Saya rasa semua orang setuju bagian menyenangkan dari sebuah hubungan adalah bersama orang yang bisa kau ajak bertukar cerita tentang apa saja. And yes, we usually call it a friend. It is just confusing when people over-thinking about what kind of relationship they have. Selama tidak melanggar nilai-nilai baik yang hidup di masyarakat dan agama, i think it is fine. Close doesn't always mean dating. And dating is not always an option. That relationship with a person always matter of time where it will bring you into. Tapi, rasanya memang menyenangkan menemukan orang seperti itu tadi.
The question is, have you ever met that kind of person?
(Ditulis ketika merenung sendirian di Circle K)
I am not in good mood
I am not in good mood
I am not in good mood
I am not in good mood..
For God sake, i need to write something on my blog for making me sane from all of these stuff.
!
Kejadiannya adalah malam ini ketika saya pulang dari kantor. Tepatnya jam setengah 8 malam. Jadi gue pulang nih naik angkot seperti biasa. Didalam angkot itu sudah ada tiga orang penumpang. Dua orang perempuan, satunya masih muda dan berjilbab dengan memakai pakaian berlengan.panjang dan ketat. Dan mungkin berumur sekitar 24 tahun. Seorangnya lagi adalah wanita paruh baya. Mungkin berumur sekitar 33 tahun. Tidak berjilbab dan dengan pakaian kemeja serta rok. Biasa saja, malah terkesan berantakan.
Seorang penumpang lagi di dalam angkot itu adalah seorang laki-laki kurus dan berkulit hitam. Mungkin berumur sekitar 45 tahun. Dan dia duduk tepat disebelah perempuan-24 tahun tadi. Awalnya gue sih tidak peduli. Cuek aja. Tapi, lama-lama gue perhatiin tuh bapak duduknya agak mepet dengan perempuan itu *jreeeeng... Padahal, bangku tempat mereka duduk masih luas. Gue yang lihat itu jadi merasa aneh dan curiga dong. Masa bangku segitu luas cuma ada mereka dua orang yang duduk, si bapak itu duduk malah mepet banget sih? Gak cuma itu yang mencurigakan. Dibawah remang-remangnya lampu dalam angkot, gue liat tangannya tuh bapak agak dekat juga dengan tubuh si cewek. Tepatnya dibawah ketiaknya tuh cewek alias.. *pikir aja sendiri* *maaaaaaak.. > <
And the worse thing is kebetulan si cewek ini duduknya agak serong dan posisinya membelakangi si bapak. Otomatis dia jadi gak ngerasa apalagi melihat. Padahal tuh tangan bapak physcho sudah hampir menyentuh bagian tubuhnya. Gue pun langsung mengalihkan pandangan dari kejadian itu, pura-pura gak lihat sambil terus berbaik sangka "ah mungkin suaminya..". Dan gue pun tetap merinding sepanjang perjalanan, dan ngerasa si bapak liatin gue. Hih..beneran ngeri banget. Pengen loncat dari jendela aja gue.
Kengerian ini bertambah to the max ketika melihat perempuan itu turun, TAPI gak sama si bapak itu. Ternyata si bapak itu gak sama siapa-siapa, not even that girl. Berarti..dia habis grepe orang dan si korban gak ngerasa sama sekali. Oh God..ya Allahu..dalem hati cuma bisa istighfar sambil peluk tas ransel gue erat-erat biar gue langsung kabur kalau ada apa-apa.
Tips:
1. Kalau lagi naik angkot, dan ada penumpang lain, apalagi cowok, jangan duduk serong. Buat kamu membelakangi penumpang lain dan mengurangi kewaspadaan kamu akan gelagat penumpang lainnya. Duduknya yang lurus saja, jadi kamu bisa memprhatikan jeli situasi dalam angkot. Toh bayarnya tetap sama, 4000 juga.
2. Usahakan kalau keluar, jangan pakai baju ketat dan pendek. Apalagi yang berjilbab. Sudah berkali-kali peringatan tentang berpakaian ketat ini, bahwa itu bisa mengundang kejahatan juga.
3. Bayar dengan uang pas. Mau itu jauh-dekat. Bukan apanya sih, bang supirnya kadang suka ngomel kalau dikasih uang besar. *eh salah..abaikan saja ini* -_-
4. Pegang erat-erat dan siaga dengan barang bawaan kamu. Siapa tahu aja nih ya, kalau ada sesuatu aneh terjadi di dalam angkot dan alarm bahaya kamu nyala, kamu bisa langsung loncat dari angkot. Ini serius. Gapapa deh mungkin luka dikit asal jangan jadi korban kejahatan orang lain dalam angkot.
Sekian pengalaman malam ini. Semoga bermanfaat buat para perempuan yang suka naik kendaraan umum. Apalagi di malam hari. Kejahatan muncul bukan hanya dari niat si pelaku tapi juga kesempatan. Waspadalah.. (,--)/
Di bangku SD, sahabat saya ada dua orang. Mereka adalah teman sekelas dan teman satu mobil jemputan. Kami bahkan tidak tahu apa itu sahabat....