I have nothing to do but waiting, right now. Menunggu jemputan seperti biasa. Karena saya memang sedang tidak melakukan apa-apa, kayaknya tidak ada salahnya kalau saya mulai blogging sedikit.
Mari kita lihat. Hemm. Disini ada sepasang manusia, mereka adalah sepasang kekasih atau bukan, saya juga tidak tahu. Tapi, melihat gelagat dan bahasa tubuh mereka, sepertinya mereka hanya berteman. Hanya saja sedikit lebih dekat. Walaupun (sepertinya) mereka berteman, mereka sangat akrab. Seru sekali melihat mereka tertawa er..about something there, whatever. Kalau boleh asumsi saya expand lagi, sepertinya si cowok terjebak dalam zona friendzone dengan si teman ceweknya ini. But, they are still looked happy somehow.
Dan oh great..ada seseorang yang baru datang dan merokok. Ugh..hurts my precious lungs. And for God sake, why the hell do you sit there?
Lupakan tentang si perokok. I moved anyway. And feel so much better now. Disisi lain, ada juga sepasang manusia. Sepertinya mereka (hampir) berpacaran a.k.a lagi pdkt. Sangat jelas terlihat dari gelagat bahas tubuh mereka. Tawa mereka. Terlihat sangat dekat tapi tidak juga. Agak sedikit canggung. Mungkin kedua orang ini baru saja kenal dan memaksakan diri untuk saling mengenal satu sama lain.
Saya rasa semua orang setuju bagian menyenangkan dari sebuah hubungan adalah bersama orang yang bisa kau ajak bertukar cerita tentang apa saja. And yes, we usually call it a friend. It is just confusing when people over-thinking about what kind of relationship they have. Selama tidak melanggar nilai-nilai baik yang hidup di masyarakat dan agama, i think it is fine. Close doesn't always mean dating. And dating is not always an option. That relationship with a person always matter of time where it will bring you into. Tapi, rasanya memang menyenangkan menemukan orang seperti itu tadi.
The question is, have you ever met that kind of person?
(Ditulis ketika merenung sendirian di Circle K)
No comments:
Post a Comment