Saturday, May 17, 2014

Twilight in My Unnecessary Writing

Siang panas begini, tiba-tiba mikirin para ibu di rumah kalau lagi weekend begini. Baik itu yang full-time mom or career mom. Pasti lagi sibuk banget ngurusin suami dan anak in all full weekend. Tapi, mungkin itu akan jauh lebih baik dan lebih mulia daripada ada di posisi Bella, salah satu tokoh film Twilight. Pernah nonton filmnya kan? Yang dimana salah satu tujuan Bella itu cuma mau bersama dengan pasangannya, Edward, selama-lamanya.

Kalau difikir-fikir lagi, Bella ini sudah termasuk a full-time Mom and Wife. Yaa, karena dia gak punya pekerjaan selain menjkah dan jadi vampir doang bareng suaminya. Kalau siang biasanya dirumah, main sama Renesmee, anaknya, atau kalau gak, cuma bermesraan ciuman dan pelukan sama Edward. Kadang sesekali mungkin ngobrol dengan teman serigalanya a.k.a calon mantunya, si Jacob. Kalau malam, yaa cari makan. Cari darah binatang gitu biar gak laper bareng suaminya juga. Enak bener ya, gak perlu ke pasar trus masak dirumah. Kalau Edward lapar, tinggal diajakin aja deh main ke hutan. Cari darah. 

Another thing that comes up on my mind about this Bella is dia terlalu beruntung. I mean, does woman sort of this Bella, exist? Punya suami yang ceritanya itu physically handsome, sangat cinta dan bisa mati kalau Bella udah gak bernafas a.k.a mati, punya anak yang gifted dan physically beautiful, punya mertua yang baik dan tajir mampus, dan Bella ini dibela dan dilindungin habis-habisan pula sama semua orang. Like this whole world is care so much about this little princess Bella. And this happens forever (diceritanya sih begituuuuu..)

Oh well, mungkin kelihatannya enak banget. Dan Bella dengan keadaan seperti ini seharusnya bisa ongkang kaki aja di rumah. Toh gak ada yang harus dia fikirin kok. Ngapain dia waktu itu sok sibuk juga ngurusin apa-apa waktu mau berantem sama Volturi. Hahaha..

Udah ah, tulisan ini cuma becandaan doang. Serius gitu bacanya.. :D
*langsung ditimpukin fansnya Twilight pake high heels*

No comments:

Post a Comment

Day 10: Your Bestfriend

Di bangku SD, sahabat saya ada dua orang. Mereka adalah teman sekelas dan teman satu mobil jemputan. Kami bahkan tidak tahu apa itu sahabat....