Tuesday, February 11, 2014

#6 Intermezzo (Eps. Going Hangout Alone)

Tulisan ini diawali dengan curhat tentang seorang dokter perempuan. Dokter ini adalah seorang dokter yang tiap sore datang, bertugas di sebuah ruangan poliklinik di gedung kantor tempat saya bekerja. Suatu hari, saya iseng bertanya sama beliau. Bagaimana cara untuk menaikkan berat badan? Soalnya saya memang merasa berat badan saya cuma segini-gini aja. Pokoknya badan saya dari dulu imut-kecil-menggemaskan deh *kibas jilbab*. Thanks to my height. Untung saja tinggi badan saya tidak terlalu pendek, tapi juga tidak terlalu tinggi (menurut saya lho..) jadinya yah postur tubuh ala-ala supermodel tinggi-ramping gitu deh (Heu..dasar narsis. Hehe..). Tapi, tetap saja saya sebenarnya penasaran sekali dengan statement orang "Naikkin berat badan itu gampang. Turunin berat badan itu yang susah beuddddhhhh..". Makanya saya nanya ke dokter itu, katanya "kamu coba makan malam dua kali deh. Sekitar jam 7 malam dan jam 10 malam". Baru coba 3 hari, saya sudah mulai suka lapar sekitar jam segitu gara-gara makan malam dua kali. Bahkan sebelum jam 7 perut saya sudah keroncongan lagi. Doakan saya semoga cara ini berhasil. Fufu (,--)9

Sebenarnya, walaupun saya sekarang lagi ada di sebuah restoran cepat saji, di sebuah mall, tapi tidak banyak yang bisa saya observasi buat dijadikan bahan tulisan sekarang. So, i guess this will be all about my thoughts, about random things.

Sebenarnya tidak enak juga sih kalau mesti jalan sendiri kayak gini. Tapi, the best part of going hangout alone is when i can focus on observing people to make a short writing. Saya senang menulis dengan situasi dan kondisi seperti ini. Karena bisa bikin saya fokus memikirkan segala hal apa yang saya ingin tulis saat itu. Karena biasanya keinginan saya untuk menulis muncul tiba-tiba disaat saya juga sedang mengerjakan sesuatu. Jadi disaat seperti inilah yang menjadi waktu yang tepat untuk mengeluarkan semua isi kepala saya.

Kayaknya saya harus akhiri sementara dulu tulisan ini. Waktu maghrib sudah tiba. Sebaiknya saya bergegas sebelum musholla mall ini penuh. Kapan-kapan kita sambung lagi. Hehe.. :))

Salam Intermezzo \(^^)/

No comments:

Post a Comment

Day 10: Your Bestfriend

Di bangku SD, sahabat saya ada dua orang. Mereka adalah teman sekelas dan teman satu mobil jemputan. Kami bahkan tidak tahu apa itu sahabat....