Thursday, July 3, 2014

Renungan Hari ke-6: Hidup Itu Singkat, Kawan.

“Siapakah orang mukmin yang paling cerdas?” Seorang sahabat bertanya Rasulullah menjawab “Yang paling baik mengingat mati kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut. Itulah orang yang paling cerdas” (HR. Ibnu Majah dan Thabrani)


Hidup gak hanya didunia. Setelah kematian, kita semua akan memasuki kehidupan lain yang jauh berbeda dengan kehidupan dunia, yaitu kehidupan akhirat. Semua amal hanya bisa dikerjakan didunia, sedang “evaluasinya” dilakukan di akhirat. Pokoknya kalau di hidup dunia sebenarnya buat cari bekal kehidupan selanjutya. Cuma sebagai tempat singgah, untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya yang lebih panjang, yang lebih abadi.


Dari sini, kita bisa pahami apa yang Rasulullah katakana mengenai orang mukmin yang paling cerdas tadi. Bahwasanya, orang cerdas gak akan menyia-nyiakan waktu untuk hal yang gak ada gunanya dan hanya sibuk memikirkan hari esok.

Rasul mengibaratkan kita semua sebagai musafir yang sedang mampir minum. Ya namanya saja mampir, tidak mungkin akan tinggal selama berhari-hari, kan? Ini belum dibandingkan dengan akhirat. Kalau dibandingkan dengan akhirat, hidup di dunia ini ibarat 1,5 jam saja di kehidupan akhirat.

“Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu seperti seribu tahun menurut perhitunganmu” (QS. Al-Hajj: 4-7) 

“Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi? Mereka menjawab, “Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung”. Allah berfirman,”Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui” (QS. Al-Mukminun: 112-114)

Karena waktu di dunia ini terbatas, mau tidak mau, bisa atau tidak bisa, kita harus memaksimalkan penggunaannya. Seperti kita menyelam, dengan keterbatasan tenaga dan oksigen yang kita punya, kita harus menentukan spot mana saja yang perlu kita selami untuk melihat terumbu karang dan ikan-ikan paling indah. Hidup kita kurang lebih kayak gitu. Kita mesti punya tujuan dan cepat-cepat menyiapkan perbekalan. Kalau tidak, bukannya malah menyelam, tapi kita malah tenggelam. Bukannya malah meraih kebahagiaan akhirat, malah kena semprot malaikat.


(Dari buku "Open Your Heart, Follow Your Prophet" oleh @teladanrasul)

No comments:

Post a Comment

Day 10: Your Bestfriend

Di bangku SD, sahabat saya ada dua orang. Mereka adalah teman sekelas dan teman satu mobil jemputan. Kami bahkan tidak tahu apa itu sahabat....